Artikel dan Jurnal Tentang Resonansi Gelombang Bunyi (RGB)
Resonansi adalah peristiwa bergetarnya pada suatu benda yang terjadi karena pengaruh benda lain.dan syarat terjadinya resonansi itu adalah memiliki frekuensi alamiah yang sama dengan frekuensi getaran (Octa,2010).
Bila garputala di getarkan diatas tabung resonansi,maka getaran garputala ini akan menggetarkan kolom udara di dalam tabung resonansi. Dengan mengatur panjang kolom udara di dalam tabung resonansi, maka akan terdengar gaung garputala lebih keras, ini berarti terjadi resonansi (Syah,2010).
Gelombang adalah bentuk dari getaran merambat pada suatu medium. Pada gelombang, yang meranbat adalah gelombangnya, bukan mediumnya (Riyn,2010).
Pengertian Gelombang
Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu. Medium disini dapat berupa tali, air, peges, tanah, dan lain sebagainya.laju getaran yang merambat dikenal dengan julukan laju perambatan alias laju gelombang (V) (Lohat,2010).
Gelombang lintang (Transversal) adalah suatu gelombang dengan dengan titik-titik diantara bergerak tegak lurus pada arah perambatan gelombang-gelombang pada seutas tali adalah melintang, karena titik-titik tali bergarak tegak lurus pada tali sedangkan gelombng merambat sepanjang tali (Cromer,1994).
Gelombang adalah getaran yang merambat. Didalam perambatannya tidak diikuti oleh perpindahan pertikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang adalah rambatan energi (energi getaran) (Riyn,2010).
Macam-Macam gelombang
Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik di bedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatannya contoh gelombang elektromegnetik. Sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya contoh gelmbang bunyi (Sofwan,2010).
Macam-macam gelombang menurut Riyn (2010) adalah :
Menurut getarannya:
1.Gelombang transversal contoh gelombang pada tali, dan gelombang cahaya,
2.Gelombang longitudinal contoh gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.
Menurut amplitudonya :
1.Gelombang berjalan
2.Gelombang diam (stasioner)
Menurut medium perantaranya
1.Gelombang mekanik
2.Gelombang elektromagnetik, contoh sinar gama (γ), sinar X, sinar UV dan cahaya tampak,
Ketika sebuah gelombang merambat sepanjang sebuah tali, katakanlah dari kiri ke kanan, partikel-partikel tali bergeser keatas dan kebawah dalam arah transversal. Ada gelombang lain yang dikenal dengan nama gelombang longitudinal (Giancoli,1999).
Bunyi
Yang kita kenal sebagai bunyi sebetulnya ialah gelombang mekanik/longitudinal dengan frekuensi dalam daerah pendengaran kita yaitu antara 20 CPS sampai kira-kira 20.000 CPS. Gelombang mekanik longitudinal dengan frekuensi dibawah daerah pendengaran disebut gelombang infrasonik, gelombang semacam ini biasanya dihasilkan oleh sumber yang besar misalnya gempa bumi (Sutrisno,1981).
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal. Hal ini berarti bunyi memerlukan medium untuk merambat. Medium perambatan bunyi dapat berupa zat padat ataupun fluida. Partikel-partikel bahan yang mentransmisikan sebuah gelombang seperti itu berosilasi didalam arah perjalanan gelombang itu sendiri (Dianita,2010).
Manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan menurut Octa (2010) diantaranya adalah :
Dapat memantulkan kecepatan bunyi di udara.
Dapat menentukan kedalaman laut (dalam aplikasi sonar).
Dapat mendeteksi kerusakan logam di industri.
Sumber : coretan-bermanfaat.blogspot.co.id/2011/10/resonansi-gelombang-bunyi.html
Pengolahan data :
E. ANALISIS
- Bandingkan nilai V yang anda dapatkan menurut ketiga cara diatas, mana menurut anda yang lebih baik. Jelaskan alasannya!
Menggunakan regresi linier lebih baik karena hasil TK memiliki presentasi lebih besar daripada cara lainnya.
- Bandingkan hasil cepat rambat bunyi di udara yang anda dapatkan dengan cepat rambat bunyi referensi yang sering digunakan. Uraikan analisa anda!
Nilai cepat rambat bunyi pada udara hampir mendekati yang ada di referensi karena setiap melakukan percobaan hasilnya hampir tidak mungkin sama dan pasti memiliki perbedaan nilai namun tidak terlalu jauh.
- Jelaskan pengaruh perubahan tegangan generator audio terhadap pengamatan yang anda lakukan!
Pengaruhnya terdapat pada besar kecilnya volume speaker, semakin besar suara speaker maka hasil percobaan bisa berubah.
- Jelaskan pengaruh perubahan frekuensi terhadap nilai cepat rambat gelombang bunyi di udara yang anda dapatkan!
Pengaruhnya jika nilai frekuensi lebih besar maka nilai pada tabung resonansi berskala akan lebih cepat.
- Jelaskan pengaruh perubahan suhu (t) terhadap cepat rambat bunyi yang didapatkan!
Suhu di udara sangat memengaruhi cepat rambat. Semakin tinggi suhu semakin besar nilai cepat rambatnya, semakin rendah suhu semakin kecil cepat rambatnya.
- Jika diinginkan jumlah nada yang lebih banyak lagi, apa yang harus dilakukan dikaitkan dengan praktikum yang anda lakukan!
Yang harus dilakukan adalah menaikkan frekuensi, maka jarak interval antar nada akan lebih pendek.
- Mengapa titik-titik Ln ditentukan berdasarkan keras tidaknya suara yang didengar? Jelaskan jawaban anda!
Karena keras tidaknya suara berpengaruh pada resonansi, karena satu kali suara keras terjadi satu kali resonansi.
- Bagaimana jika air yang anda gunakan diganti dengan zat cair yang lebih kental? Uraikan analisa anda!
Air berfungsi sebagai redaman dengan zat cair lain dengan yang lebih kental maka suara yang ditimbulkan semakin keras.
F. KESIMPULAN
- Nilai cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh frekuensi dan suhu
- Nilai cepat rambat bunyi dapat diketahui menggunakan 3 cara yaitu: regresi linier, cara analitis, dan menggunakan cara empiris
- Semakin tinggi frekuensinya nilai cepat rambatnya semakin besar
- Semakin besar tegangannya pada audio generator maka suara yang dihasilkan speaker lebih kencang